RANGKUMAN EBOOK CHAPTER 1 Digital marketing strategy basics.

DEFINING DIGITAL MARKETING STRATEGY

Strategi pemasaran digital yang baik harus membantu Anda membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi pada platform digital.

Strategi pemasaran digital harus melakukan dua hal:

1. Hubungkan dengan jelas tujuan platform digital ke tujuan organisasi.

2. Tetapkan kesuksesan, sehingga Anda dapat membuat keputusan berbasis data tentang kapan harus bertahan dan kapan harus berputar.

Akibatnya, dua tantangan strategis utama dalam bidang digital adalah:

1. Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, termasuk pembuatan konten, pengalaman pengguna, desain web, pengembangan web, analisis dan pemasaran, ke dalam satu strategi digital yang koheren.

2. Mengembangkan prinsip, pedoman, dan tujuan yang digerakkan oleh strategi yang memungkinkan fleksibilitas dan perpanjangan.

ELEMENT OF DIGITAL MARKETING STRATEGY

Di buku ini menjelaskan 3 komponen dari digital marketing strategy yang di antaranya adalah konten marketing, design strategy dan pengukuran strategi

1. Konten strategy : Memperlukan pengindetifikasi grup kelompok dan apa saja minat mereka, membuat konten yang optimal untuk saluran yang mereka gunakan dan mendistribusikan konten tersebut agar nilainya maksima dan sampai kepada pengguna. Agar akan selalu berguna ketika mereka membutuhkannya dan bermanfaat bagi audiens anda, mengirimkannya kemanapun dan kapanpun saat mereka membutuhkannya. Adapun komponen-komponen sebagai berikut:

• Channel Strategy : Adalah sebuah saluran yang setiap platform yang anda komunikasikan. Di antaranya adalah situs WEB, aplikasi, video, email, game dan media sosial seperti Twitter, facebook dan lain-lain. Tujuannya adalah membicarakan apapun yang ingin anda ceritakan atau share kepada siapapun yang anda targetkan untuk membagi apapun yang ingin anda inginkan.
• Messaging Strategy : Hampir sama seperti channel strategy tetapi lebih berbentuk pesan khusus yang di arahkan pada berbagai sasaran strategi promosi manapun yang di targetkan.
• Promotion Strategy : membuat konten yang bermanfaat untuk para audiens yang pada akhirnya adalah agar mengetahui apakah konten anda mencapai target yang di inginkan.
• Governace Strategy : Panduan tata kelola dan memelihara menyediakan struktur untuk menilai konten dan sumber daya anda, menetapkan proses proses kepemilikan dan persetujuan dan memastikan kualitasnya baik.
• Community Buliding Strategy : Menargetkan pelanggan yang potensial, seringkali di jejaring sosial yang membutuhkan apa yang anda tawarkan dan fokus untuk mempertahankan hubungan yang teratur dan bermakna dengan mereka

2.     Design/User Experiene Strategy : Adalah tindakan yang dimana untuk menarik para users dan tindakan yang ditawarkan situs atau aplikasi sebagai respon terhadap input penggna. Adapun beberapa komponen inti penting untuk memadukan tujuan bisnis dan pemasaran dengan desain.

• User Research : Adalah langkah untuk mengembangkan strategy yang sukses dengan belajar sebanyak mungkin tentang audiens anda seperti wawancara riset pasar, persona audiens, peta empati dan berbagai alat lainnya untuk mengukur tentang audiens anda.
• UX Tools : adalah mengatur data yang anda peroleh dari riset pengguna menjadi wawasan yang dapat di tindaklanjuti. Peta situs beranotasi, gambar rangka dan prototype digital atau kertas dan alat pengolah lainnya untuk membantu memetakan dan mengujinya.
• Mobile First : Nielsen melaporkan bahwa pada 2012, hampir 40% 1 dari jumlah penjelajar web dilakukan pada perangkat seluler. Maka dari itu mobile phone adalah hall yang di utamakan dengan adanya prospek untuk mendapatkan users sebanyak-banyaknya dari mobile phone.

3.  Measurement Strategy : adalah jumlah data kuantitatif dan kualitatatif di ujung jari anda. Tantangannya adalah membuat data itu berguna . strategi pengukurannya akan membantu anda dalam mengekstrak wawasan yang dapat di tindaklanjuti dari banyaknya data yang tersedia. Berikut adalah beberapa hal yang akan di bahas:

• Differentiating Between Engagement And Coversersion : menggunakan alat digital untuk menemukan, mendengarkan dan mobilisasi komunitas seputar ide-ide yang berguna untuk di olah. Mengindetifikasikan indikator kinerja utama yang relavan, target dan tujuan. 
• Identifying Relevant Key Performace Indicators : Metrik kinerja yang digunakan untuk keterlibatan dan konversi yang melacak tindakan-tindakan para audiens seperti saham, pembelian dan perilaku pasif seperti kunjungan audiens, tampilan. Mengukur popularitas dan kinerja konten tersebut.
• Measuring Content Popularity and Performace : Melacak hal hal seperti memberi anda wawasan tentang apa jenis konten yang bersifat lalu lintas. Alat analitik digital yang berfungsi untuk mengukur kinerja eleman desain web seperti pilihan gambar dan ajakan untuk bertindak.
• Measuring Design : Alat analitik digital yang berfunsi untuk mengukur kinerja elemen desain sebuah website, seperti pilihan gambar dan ajakan bertindak untuk aundiens.

THE MIGHTYBYTES CONTENT STRATEGY FRAMWORK

1.       Strategic Planning: Getting buy-in

Perencanaan seputar kerangka kerja ini membangun pemahaman bersama di seluruh tim tentang:

-          Mendefinisikan "kinerja yang baik"

-          Memilih indikator kinerja utama

-   Proses untuk menganalisis metrik untuk menghasilkan wawasan yang dapat   ditindaklanjuti

2.       Content Creation: Tying content to strategic goals

Kerangka kerja kami membuat tautan antara strategi, konten, dan metrik secara eksplisit ke:

-          Berikan panduan untuk penulis, desainer, dan pembuat konten lainnya.

-          Permudah eksekutif dan manajer untuk memberikan umpan balik yang bermanfaat.

3.       Promotion: Ensuring your  target audience finds your content

Perencanaan untuk promosi di tahap strategi memastikan bahwa:

-          Konten anda dioptimalkan untuk saluran promosi target anda.

-          Metrik indikator kinerja utama anda selaras dengan strategi promosi anda

4.       Analysis: Identifying actionable insights

Tetapkan tahapan untuk analisis yang efektif dengan memilih Indikator Kinerja Utama, target, dan segmen sebelum anda mulai membuat konten. Saat data kinerja masuk, anda akan memiliki rencana untuk membuat dua keputusan utama:

-         Konten / kampanye apa yang harus kita alokasikan lebih banyak waktu dan anggaran?

-          Konten / kampanye apa yang harus kita potong?

CONTENT STRATEGY FRAMEWORK WALKTHROUGH

Setelah penjelasan mengenai apa itu marketing, digital marketing, dan content strategy framework, sekarang dapat dipahami dan mencontohkan mengenai strategi pembuatan konten yang disebut content strategy framework seperti pada contoh dibawah ini.

	(Nama Perusahaan)                                                                             Kaktusa.co                           (Mission Statement)                 Ingat kaktus, ingat kaktusa.
Organizational Objectives (yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan)	Menggencarkan penjualan kaktus se-jawa barat Menjadi inovator dalam pembuatan souvenir dari kaktus Membudidayakan kaktus
Website Goals (Strategi yang digunakan pada website untuk mencapai target)	Membuat desain website yang menarik dan interaktif Mengisi website dengan informasi mengenai kaktus dan produk kaktus selengkap mungkin
Target Audience Goals (Siapa target audiens website)	Remaja Orang dewasa Orang lanjut usia Pecinta tumbuhan Pecinta kaktus
Content Hypotesis (Konten yang digunakan untuk menunjang tujuan website dan target audiens)	Memajang gambar-gambar kaktus yang menarik Memberikan promosi  Membuat desain yang eye catching
Promotion (Bagaimana target audiens dapat menemukan website ini)	Dengan mengiklankan pada sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter Dengan membuat ads pada beberapa website lain Dengan berjualan pada E-commerce
Key Performance Indicator (Ukuran yang memudahkan untuk mengetahui pencapaian tujuan)	Dengan mencapai minimal 10.000 website visitors setiap bulan Dengan statistik minimal 100 clicks pada setiap ads setiap harinya Minimal menjual 500 pot kaktus setiap bulannya yang dibeli melalui website
Targets (Indikator sukses atau gagal)	Sukses: Tercapainya minimal 10.000 website visitors setiap bulan Tercapainya statistik minimal 100 clicks pada setiap ads setiap harinya Tercapainya clicks pada setiap ads setiap harinya Minimal
Segments (visitor website yang memiliki perilaku, keinginan, dan tujuan yang berbeda)	Remaja (Usia 13-19) Cenderung untuk membeli kaktus yang berkisar antara 15.00-30.000 (Kaktus dengan harga terendah) Cenderung untuk menggunakan pot yang berwarna putih Orang dewasa (20-50) Cenderung untuk membeli kaktus dengan harga yang lebih mahal dengan jenis yang lebih eksotis Membeli pot kayu Mengganti dengan batu sungai yang lebih bagus Membeli anti jamur Lanjut Usia (60 keatas) Lebih cenderung membeli kaktus yang dihias sebagai hadiah Membeli kaktus dengan harga yang beragam Lebih menyukai pot tanah liat

 Using Your Content Strategy Framework

Framework/kerangka kerja  ini merupakan dokumen pekerjaan. Ini dimaksudkan untuk adanya peninjauan sebelum membuat  konten dan juga sebagai panduan untuk menyambungkan perangkat lunak analisis dan keputusan tentangmengalokasikan biaya dan waktu di semua platform digital. Untuk memudahkan setiap bisnis digital yang dijalankan baiknya membuat suatu kerangka strategi. 

Banyak waktu dihabiskan untuk mengembangkan kerangka kerja ini agar dapat bermanfaat dan dapat ditindak lanjuti, tetapi pada kenyataanya terdapat beberapa yang dimasukan pada kerangka kerja itu kurang penting daripada suatu  tindakan yang melibatkan organisasi serta structured conversation tentang suatu strategy/kerangka dan kinerja.

Membangun kerangka strategi konten dengan tim  dan membuat semua orang ikut serta memastikan bahwa keputusan yang diambil harus berdasarkan strategi akan dipahami dan diterima. Adanya masalah pendanaan khususnya dapat menyebabkan emosi berjalan tinggi, dan mengelompokkan keputusan tersebut ke KPI, lalu menunjukkan bahwa keputusan didasarkan pada data, bukan opini.

Conclusion 

Disini  akan mendefinisikan jenis strategi dan memperkenalkan Kerangka Strategi Konten yang akan membahas pada keseluruhan isi buku ini dan apa yang diskusikan:

1. Strategi Pemasaran Digital / Marketing Strategy

Mengarah kepada menciptakan suatu peluang bagi organisasi untuk membangun hubungan pelanggan lebih dalam pada platform digital.

2.  Strategi Konten Digital / Content Strategy

Ialah praktik mengembangkan konten yang berharga bagi audiens dan menyampaikannya diman pun mereka membutuhkan. Tiga elemen utama dari strategi konten ialah pembuatan konten, desain, dan pengukuran.

3. Pengembangan Kerangka Kerja / Developing a Strategy Framework

Pengembangan strategi pembuatan konten membantu menjaga strategi konten agar terikat dengan strategi organisasi